Happy Wednesday. Setelah dua pekan skip WW, kali ini untungnya sempet ikutan. Pekan lalu saya ke Jogja, pekan sebelumnya lagi kayaknya stress sibuk karena ditinggal sendiri di ruangan dan harus arrange dua rapat sendirian.
Oke, kali ini saya wishing novel Rantau 1 Muara. Meskipun saya mengalami Law of Deminishing Return pas baca buku kedua triloginya A. Fuadi -Ranah 3 Warna- (review), tapi kayaknya kurang sreg kalau tidak memiliki buku terakhir dari trilogi Negeri 5 Menara ini (review).
Alif merasa berdiri di
pucuk dunia. Bagaimana tidak? Dia telah mengelilingi separuh dunia,
tulisannya tersebar di banyak media, dan diwisuda dengan nilai terbaik.
Dia yakin perusahaan-perusahaan akan berlomba-lomba merekrutnya.
Namun Alif lulus di saat yang salah. Akhir 90-an, krisis ekonomi mencekik Indonesia dan negara bergolak di masa reformasi. Satu per satu, surat penolakan kerja sampai di pintunya. Kepercayaan dirinya goyah, bagaimana dia bisa menggapai impiannya?
Secercah harapan muncul ketika Alif diterima menjadi wartawan di sebuah majalah terkenal. Di sana, hatinya tertambat pada seorang gadis yang dulu pernah dia curigai. Ke mana arah hubungan mereka? Dari Jakarta, terbuka cakrawala baru. Alif meraih beasiswa ke Washington DC, mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki teman-teman baru di Amerika. Hidupnya berkecukupan dan tujuan ingin membantu adik-adik dan Amak pun tercapai.
Life is perfect, sampai terjadi peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center, New York, yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang dekatnya harus hilang? Alif dipaksa memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana dia bermula dan ke mana dia akhirnya akan bermuara?
Mantra ketiga “man saara ala darbi washala” (siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan) menuntun perjalanan pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya adalah perantauan.
Rantau 1 Muara bercerita tentang konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan, tentang pencarian belahan jiwa, dan menemukan tempat bermuara. Muara segala muara.
Namun Alif lulus di saat yang salah. Akhir 90-an, krisis ekonomi mencekik Indonesia dan negara bergolak di masa reformasi. Satu per satu, surat penolakan kerja sampai di pintunya. Kepercayaan dirinya goyah, bagaimana dia bisa menggapai impiannya?
Secercah harapan muncul ketika Alif diterima menjadi wartawan di sebuah majalah terkenal. Di sana, hatinya tertambat pada seorang gadis yang dulu pernah dia curigai. Ke mana arah hubungan mereka? Dari Jakarta, terbuka cakrawala baru. Alif meraih beasiswa ke Washington DC, mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki teman-teman baru di Amerika. Hidupnya berkecukupan dan tujuan ingin membantu adik-adik dan Amak pun tercapai.
Life is perfect, sampai terjadi peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center, New York, yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang dekatnya harus hilang? Alif dipaksa memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana dia bermula dan ke mana dia akhirnya akan bermuara?
Mantra ketiga “man saara ala darbi washala” (siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan) menuntun perjalanan pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya adalah perantauan.
Rantau 1 Muara bercerita tentang konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan, tentang pencarian belahan jiwa, dan menemukan tempat bermuara. Muara segala muara.
***
Yuk ikutan....
1. Follow blog Books To Share | 2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran
kalian minggu ini & alasannya | 3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky | 4. Selamat blogwalking :D
Dalam
misi yang dahsyat ini monster-monster kuno mengintai mereka,
Labirin menyesatkan mereka, dan kenyataan tentang keberadaan dewa Pan
yang dicari Grover akhirnya terkuak. Berhasilkan Percy menyelamatkan
Bukit Blasteran? - See more at:
http://www.pengenbuku.net/2013/01/percy-jackson-and-olympians-4-battle-of.html#sthash.FJyGeLXH.dpuf
Dalam misi yang dahsyat ini monster-monster kuno mengintai mereka, Labirin menyesatkan mereka, dan kenyataan tentang keberadaan dewa Pan yang dicari Grover akhirnya terkuak. Berhasilkan Percy menyelamatkan Bukit Blasteran? - See more at: http://www.pengenbuku.net/2013/01/percy-jackson-and-olympians-4-battle-of.html#sthash.FJyGeLXH.dpuf
Semoga terkabul ya
ReplyDeletethx mb yuska...btw, kok namanya "keke"?
Delete*kepo*
wahhh ini sempet dijadiin buntelan sama GPU...semoga tercapai yaaa :)
ReplyDeletemb astriiiiddd, jangan ingatkan aku pada buntelan-buntelan itu...
Deletesakit hati....boro2 dapet, liat postingannya aja telat mulu T-T
mas dion postingnya gak pas sama jadwalku liat fesbuk sih #lah #siapague #selftoyor
saya lg baca ini..
ReplyDeletesetuju, buku yg kedua ga sebagus yg pertama, tp ga afdol klo ga dlanjut baca buku yg ketiga :D
*toss*
Deletejadi kepikiran..mungkin ini yang namanya strategi pasar, hhe..
banyak buku yang dibikin berseri, jadi klo kepincut salah satus serinya, pembaca biasanya bakal beli (atau at least, baca) seri lainnya.. :'D
harus punya biar koleksi lengkap ya? :D senasib nih sama saya kayaknya.. cuma sya buku pertama dan keduanya :D
ReplyDeletesemoga terkabul ya kak
thx mb lune..
Deletenanggung soalnya, tinggal satu judul lagi yang belum punya.. =D
bukunya bagus ko, semoga dapat ya kak
ReplyDeleteaamiin, thx mas tezar..
Delete