Resensi buku ini dibuat dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Lomba Resensi Buku ReadingWalk.com
Judul: Diary Si Bocah Tengil - Rodrick yang Semena-mena
Penulis: Jeff Kinney
Penerjemah: Ferry Halim
Penyunting: Indah N.
Pewajah Isi: Atu Kesuma
Penerbit: Atria
Cetakan XI: April 2012
Jumlah Halaman: 224
***
Novel kartun yang bikin pembaca 'ngakak guling-guling' ... dengan perut terkocok. -Publisher Weekly
Humor yang sangat lepas. -Kirkus Review
Novel kartun yang sangat menarik. -Majalah People
Pilihan cemerlang bagi yang malas membaca. -School Library Journal***
Greg Heffley, anak kedua dari tiga bersaudara yang kesemuanya adalah laki-laki. Ia dipaksa oleh ibunya untuk menuliskan pengalaman hidupnya dalam sebuah diary, ups, Greg menyebutnya buku jurnal. Tahun lalu ia telah melakukannya dan ini adalah jurnal keduanya.
Buku kedua dari serial Diary Bocah Tengil masih mengkisahkan kejadian-kejadian menyebalkan yang dialami oleh Greg Heffley, seorang anak SMP, keluarganya, dan kehidupan pertemanannya. Kata kunci dalam buku ini adalah liburan musim panas. Greg memiliki sebuah rahasia besar yang tidak ingin diketahui orang lain. Tapi sayangnya, Rodrick, kakak yang selalu semena-mena terhadapnya, justru mengetahui rahasia ini. Hal ini membuat Greg terpaksa menuruti keinginan kakaknya agar rahasia tersebut tetap aman. Namun, sebesar apapun usahanya untuk mencegah Rodrick, rahasia itu terbongkar juga.
Buku kedua dari serial Diary Bocah Tengil masih mengkisahkan kejadian-kejadian menyebalkan yang dialami oleh Greg Heffley, seorang anak SMP, keluarganya, dan kehidupan pertemanannya. Kata kunci dalam buku ini adalah liburan musim panas. Greg memiliki sebuah rahasia besar yang tidak ingin diketahui orang lain. Tapi sayangnya, Rodrick, kakak yang selalu semena-mena terhadapnya, justru mengetahui rahasia ini. Hal ini membuat Greg terpaksa menuruti keinginan kakaknya agar rahasia tersebut tetap aman. Namun, sebesar apapun usahanya untuk mencegah Rodrick, rahasia itu terbongkar juga.
Apa sebenarnya rahasia yang disembunyikan Greg? Dan bagaimana rahasia itu bisa terbongkar?
Serial Diary Si Bocah Tengil adalah novel kartun pertama yang saya baca. Buku ini unik, persis seperti diary, dengan font yang seperti tulisan tangan, buku yang bergaris, dan tulisan bulan dan harinya. Hanya saja ada tambahan ilustrasi gambar yang sangat membantu pembaca untuk membentuk imajinasinya agar tertata lebih rapih.
Karakter-karakter tokoh dan kejadian yang dituliskan di buku ini agaknya -kalau saya bayangkan terjadi di Amerika sana- tidak terlalu mengada-ada. Sebuah keluarga yang tiap individunya memiliki masalah masing-masing. Masalah yang paling ditonjolkan tentunya hubungan Greg dengan orang-orang sekitarnya yang kompleks -dari sudut pandang Greg.
Novel kartun ini benar-benar cocok dijadikan selingan saat sedang jenuh membaca buku-buku yang temanya cukup berat. Hal ini dikarenakan penulis memilih tema yang ringan -kejadian sehari-hari, bahasanya pun tidak kaku, dan ada bumbu-bumbu humor -versi asing- di dalamnya.
Sayangnya, pada beberapa halaman, saya menemukan huruf yang tercetak berbayang. Meskipun ini tidak mengganggu jalannya cerita, tetapi akan lebih baik lagi jika penerbit memperhatikan kualitas cetaknya sebelum dipasarkan. Di samping itu, ilustrasi disajikan dengan tambahan kata kerja. Ini sepertinya tidak perlu karena dari ilustrasi sudah tergambarkan apa yang terjadi. Lebih baik kalau ilustrasinya diambahkan dengan kata-kata yang menandakan suara, misalnya kata "tonjok" diganti menjadi "bukk".
Kesimpulannya, buku ini cukup menghibur. Akan tetapi, saya tidak menyarankan buku ini dibaca oleh anak-anak karena banyaknya adegan kekerasan dan adegan-adegan yang tidak pantas ditiru lainnya.
Tentang Penulis:
Jeff Kinney adalah pencipta Poptropica.com, dan pengarang buku laris #1 New York Times, Diary of A Wimpy Kid. Dia tumbuh di Washington D.C. dan pindah ke New England pada 1995. Jeff hidup di Massachusetts bagian selatan dengan istrinya, Julie dan kedua anak mereka, Will dan Grant.
Tentang Penulis:
Jeff Kinney adalah pencipta Poptropica.com, dan pengarang buku laris #1 New York Times, Diary of A Wimpy Kid. Dia tumbuh di Washington D.C. dan pindah ke New England pada 1995. Jeff hidup di Massachusetts bagian selatan dengan istrinya, Julie dan kedua anak mereka, Will dan Grant.
Peresensi: Annisa M. Zahro
Sebenernya aku bener-bener tertarik dan penasaran sama buku ini. tapi nggak pernah ketururan beli hihihi.... :D abis baca review kamu aku jadi pengen banget deh...
ReplyDeleteMinjem aja kak. =D
DeleteLumayan juga harganya sih, hampir 40.000 kalau gak salah
Duh, penasaran setengah mati sama seri ini :|
ReplyDeleteudaah ada yg dibaca blm kak?
Deletewaaah kayaknya lucu bangeeeettttt..... penasaran pengen bacaaa,,,,,
ReplyDeleteiya itu si greg bnrn tengil banget, tp jd korban bully kakaknya juga..
Delete......buku yang satu ini, dipinjem teman dan belum dibalikin orz
ReplyDeleteTagih kak.. *kompor*
Deleteada booksetnya gak sih? aku kaya pernah liat hehe
ReplyDeleteBelum di boxset kyknya kak, masih dijual satuan.
DeleteBaru baca seri pertamanya, eh, belon selese deng. Sepakat! ga layak dibaca anak-anak walo judulnya "bocah". Menghibur sih, tapi gak yang sampe bikin ketawa ngakak juga, masih lucuan Yotsuba,heheh ^^
ReplyDeleteSoalnya humor "orang sono" kali mbak nee, aku jarang bnr2 ketawa sih klo baca humor "orang sono", mending baca yotsuba atau miiko.. =D
DeleteJadi pengen beli tapi lagi ga ada di toko buku huhu :(
ReplyDeletedi toko buku macam gramedia udah agak jarang sih..
DeleteAku udah baca semua ini seri, lumayan sih, bacaan ringan untuk yang enggak suka baca, apalagi bergambar gitu. Sayang nih, punyaku yang seri dua ini nih hilang entah kemana :(
ReplyDeleteYang keenam udah punya belum~?
DeleteDulu cuma minjem... jd pengen Ngumpulin ^^
ReplyDeleteDemi apa ngakaknya sampai guling-guling?
ReplyDeleteBtw, ini kok gak dikasih ratingnya?
-rizka-
Kalo mnurut org luar mungkin gtu, tp kadang kan selera humor org luar beda sm org indo..
DeleteIni review jadul, pas belum pake icon rating, hehe
awal liat buku ini, waktu ada tmn yg bawa ke sekolah.. tertarik pngen baca gara-gara ilustrasinya :D
ReplyDelete