Thursday, June 04, 2015

It's (Not) My Story by Neni Jahar

Judul: It's Not My Story
Penulis: Neni Jahar
Ilustrasi sampul: Eduard Iwan Mangopang
Editor: Irna Permanasari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 208
Tahun terbit: 2014
ISBN: 978-602-03-0836-4




Kisah menegangkan ini bermula dari Mika dan Eriz yang sepakat membuat sebuah novel duet bergenre thriller. Sebelumnya, cerpen mereka berdua dimuat dalam majalah kampus. Inilah yang membuat kedua sahabat itu pede untuk menelurkan sebuah novel. Mereka pun memikirkan ide yang unik untuk novel perdana ini. Bagaimanakah sebaiknya kisahnya akan bermula?

Sebenarnya, selain Mika dan Eriz, ada satu orang anggota geng lagi, yaitu Naoki. Naoki ini laki-laki ya. Dan satu lagi seekor Kutu Loncat, sebut saja Kucat. Nama aslinya sih Karla. Dia pengen banget nempel terus sama Naoki. Jadilah Mika dan Naoki berpura-pura pacaran. Mika ini nggak sukanya minta ampun sama Kucat.

Oke, balik lagi ke soal ide novel. Akhirnya Eriz dan Mika sepakat bikin novel yang ada bau-bau psikopatnya. Jadi, ada seorang cewek yang diperebutkan dua cowok. Cowoknya yang satu easy going, satu lagi misterius. Nah, si misterius inilah yang ternyata seorang psikopat. Saking sukanya dengan si cewek, dia tega menyakiti orang-orang yang dekat dengan cewek itu. Mika dan Eriz pun sudah membayangkan betapa serunya novel mereka nanti. Tapi apa jadinya jika apa yang tertulis dalam draft novel itu terjadi di dunia nyata? Yuk, baca kisahnya dalam It's (Not) My Story.


Yang menarik perhatian saya untuk membaca novel ini adalah sinopsisnya. Nyebut-nyebut kata "psikopat", yang terbayang dalam benak saya adalah novel ini kemungkinan seru dan menegangkan. Setelah saya menyelesaikan novel ini kesannya ya lumayan menegangkan lah. Cuma endingnya itu lhoooo...hiks. Mengharapkan ending yang lebih wah lagi.

Awalnya agak bingung, kenapa dimasukkan ke teenlit, soalnya dalam bayangan (sempit) saya teenlit itu pelakunya usia SMA. Mungkin karena tokoh-tokohnya ada di masa awal kuliah ya, agak-agak akhir usia belasan gitu.

Karakter Mika ini sempet bikin kesel ya. Dia tau apa yang terjadi, tapi gak mau cerita ke sahabat-sahabatnya. Akhirnya meledak deh itu si Eriz. Wajar sih, Mika emang kesannya bertindak tidak wajar dan gak adil sama Eriz. Karakter Eriz sendiri bisa dibilang orangnya polos ya. Tapi kalau udah punya kemauan, dia gak akan mundur, termasuk keinginan untuk menyelesaikan novel itu dengan atau tanpa Mika. Nah, untuk Naoki sendiri, karakter paling bijak di antara mereka bertiga. So sweet juga sebenernya (ngehnya telat). Kalau Karla atau Kucat, sebenarnya dia orangnya gak jahat, tapi rada bikin risih sih tingkahnya emang. Cuma Eriz yang bertindak wajar kalau ada Kucat.

Secara keseluruhan, saya sangat menikmati cerita yang ditulis oleh Neni Jahar, page turner juga lhooo...Bikin penasaran, beneran yang jahat si A atau bukan. 


My Rate:


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...