Judy Moody: Lagi Mood. Bukan Mood Bagus. Mood Jelek by Megan McDonald

Judul: Judy Moody: Lagi Mood. Bukan Mood Bagus. Mood Jelek

Judul Asli: Judy Moody Was in A Mood. Not A Good Mood. A Bad Mood

Penulis: Megan McDonald

Ilustrasi: Peter Reynolds

Alih bahasa: Dharmawati

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman: 144

Cetakan I: Juli 2006

*Beli di bukumoo123*

Percaya deh, Judy bukan anak nakal. Dia hanya sering ber-mood jelek. Di hari pertamanya masuk sekolah setelah libur musim panas, dia enggan sekali bangun, tapi terpaksa harus bangun. Eugh. Bahkan telur-matahari-yang-cerah buatan ayahnya tampak tidak cerah. Mood jeleknya juga dipicu karena dia tidak memiliki hal menarik apa pun selama liburan musim panas untuk digambarkan di kaosnya. Hey, tapi kemudian ayahnya mengingatkan bahwa liburan kemarin mereka makan ikan hiu. Mendengarnya, Judy langsung mengambil kaos putih, menggambarinya dengan ikan hiu bergigi tajam, dan tulisan "Aku Makan Hiu". Kreatif bukan?

Percaya deh, Judy bukan anak nakal. Dia hanya sering ber-mood jelek. Jika mood jeleknya sedang muncul, Judy akan bertingkah agak menyebalkan. Di buku ini bisa kalian temukan bagaimana kelakuan Judy sehari-hari, tentang penugasan kolasenya, tentang klub Kodok Kencing, dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak pula terungkap sisi baik Judy, tentu saja ketika mood-nya sedang tidak jelek. Orang-orang di sekitar Judy sangat kooperatif soal ini. Mereka tidak langsung sebal atau membenci Judy dengan karakternya itu. Seolah mereka punya mood turner-nya Judy dan mampu menggunakannya di waktu yang tepat.

Bagi saya, kisah Judy Moody ini sangat menghibur. Namun, jika saya berada di posisi orang-orang sekitar Judy bisa jadi saya akan menjauhinya karena sikapnya yang menyebalkan. :P Ilustrasi yang ada di dalam buku menjadi sebuah nilai plus dari saya. Ilustrasinya bagus dan benar-benar membantu menyusun imajinasi yang utuh dalam benak pembaca mengenai apa yang sedang diceritakan.

Bagian yang paling saya suka adalah endingnya. Judy memang tidak pernah kehabisan akal untuk mencari solusi dari masalah-masalahnya. Termasuk masalah di hampir-akhir cerita. Sedikit spoiler, kisah Judy Moody ini endingnya sangat manis, hehehe. Karena saya benar-benar speechless mau komentar  apa lagi tentang Judy, jadi saya sudahi saja review ini. Very recommended book!

"Begini saja," ujar Mr. Todd. "Kalau kau bisa datang ke kelas tiga dengan mood bagus besok, meja piza itu boleh kau ambil. Setuju?"

"Ya, Mr. Todd," jawab Judy. "Ya, ya, ya, ya, YA!" (hal. 29)

My Rate: