Tuesday, September 03, 2013

Scene on Three #3


Setelah sebelumnya saya bingung mau masukin adegan yang mana untuk postingan Scene on Three kali ini, akhirnya sekarang saya menemukannya. Adegan yang bakalan membuat saya ngekek kalau terjadi di dunia nyata, entah saya alami ataupun hanya menyaksikannya. Ini dia kutipannya:

"Aku rela pergi ke Afrika, dan membawakanmu berlian sebesar bola kriket. Akan kucari mata air Sungai Nil dan kunamai dengan namamu.
"Aku rela pergi ke Amerika--hingga ke San Fransisco, ke ladang emas, dan aku tak akan pulang sampai kukumpulkan emas yang sebobot denganmu. Lalu akan kubawa pulang kemari, dan kupersembahkan di kakimu.
"Aku rela pergi ke negeri utara yang jauh, andai kau mengucap perintah, dan membunuh beruang kutub yang perkasa dan membawakan pulang kulit bulunya untukmu." (h. 53-54, Stardust-Serbuk Bintang)

Rayuan pertama, masih mungkin kesampaian. Tinggal ke Mesir, nyari mata air, kasih nama. Ngasih nama doang kan ya?

Rayuan kedua, errr, berat kali, mau bawa pulang pake apa? Nyewa ekspedisi?

Rayuan ketiga, yakin masih hidup pas ngelawan tuh beruang? =))

Kutipan di atas adalah kutipan dari "rayuan maut" Tristran kepada Victoria. Karena ketidakrealistisan kata-kata Tristran inilah, saya memasukkannya ke dalam daftar adegan menarik versi saya. Kalau di dunia nyata sih bisa jadi kata-kata kayak gitu 99% gombal, 1%-nya bukan gombal, tapi dengan syarat yang ngomong gak punya kerjaan lain. Tapi kalau di dunianya Gaiman, bisa jadi kata-kata ini adalah sebuah janji sepenuh hati. Rayuan yang kalau di dunia nyata cuma untuk menyenangkan hati sang pujaan, tapi di sini ternyata kata-katanya tidak sekadar rayuan. Namun, berujung pada pembuktian yang penuh rintangan. *Baca aja sendiri ya kelanjutannya* :p

Saya bacanya sambil senyum-senyum nahan ketawa. Serius. Bayangin aja ada orang ngomong kayak gitu ke saya, even itu suami sendiri, pasti saya ketawain, lha rayuannya gak realistis gitu (lain hal kalo ngerayunya pake makanan =D). Yaa, kalo liat orang lain yang digituin sih mungkin di depan mereka, saya cuma senyum-senyum, walaupun bakalan ngekek di balik layar. Emote yang pas sih gini kali ya.
http://www.smileycodes.info
Jika ada kutipan berkesan dari bacaan kalian, boleh dibagi di sini, caranya:
  1. Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
  2. Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
  3. Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
  4. Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post SoT milik Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
  5. Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).


5 comments:

  1. LOL (^▽^) kalau ga salah ingat, adegan di filmnya pakai rayuan gombal yg sama juga.

    Kalau Tristran yg bilang sih aku percaya aj. Asalkan intan-nya sebesar bola basket dan emas-nya seberat ikan paus. Ga perlu nyari mata air sungai Nil dan kulit beruang kutub juga tidak apa2.

    Btw, emot-nya boleh juga tuh, pas buat 'rayuan yg gombal sangaat' di dunia nyata (`▽´)

    ReplyDelete
  2. bener kan, SO3 itu meme yg susah-susah gampang atau gampang-gampang susah. Untuk berikutnya dari adegan komik aja lebih gampang ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku udah lama gak baca komik. -_-
      tapi ide bagus tuh mbak.. :D

      Delete
  3. Ah, romantisnyaaa *belain om Gaiman* :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...