Penulis: Veronica Roth
Penerjemah: Anggun Prameswari
Penyunting: Esti Budihabsari
Proofreader: Emi Kusmiati
Penerbit: Mizan
Jumlah halaman: 540
Cetakan keempat: Mei 2014
Ini adalah kisah di era setelah perang nuklir. Untuk mencegah terjadinya perang yang terus menerus, diputuskan untuk membagi manusia menjadi lima faksi sesuai kecenderungan mereka; Amity (cinta damai), Erudite (haus akan ilmu pengetahuan), Candor (menjunjung tinggi kejujuran & tidak pernah berbohong), Abnegation (membantu sesama & tidak egois), dan Dauntless (pemberani).
Adalah Beatrice Prior, seorang gadis dari faksi Abnegation, telah memasuki masa-masa pemilihan faksi mereka, apakah tetap bertahan di faksi lama atau memilih faksi baru. Sebelum itu, diadakan tes kecakapan untuk mengetahui kecenderungan pemuda-pemudi generasi baru di sana. Hasil tes kecakapan Beatrice adalah Divergent, karena dia memiliki kecenderungan di tiga faksi, yaitu Erudite, Abnegation, dan Dauntless. Namun, hasil ini dirahasiakan karena ketahuan sebagai Divergent berarti mati. Orang-orang Divergent disebut berbahaya karena dianggap akan merusak tatanan faksi yang sudah ada, maka harus dibinasakan.
Untuk menutupinya, Tori, sang penguji memasukkan hasil secara manual bahwa Beatrice cocok di faksi Abnegation. Namun, ternyata dia memiliki pilihan lain. Pada hari pemilihan, Beatrice memilih meneteskan darahnya pada cawan yang berisi arang yang masih menyimpan bara api, Dauntless. Sedangkan kakaknya, Caleb Prior memilih Erudite sebagai faksi barunya. Dua anak keluarga Prior memilih untuk hengkang dari faksi Abnegation yang selama ini telah dianut keluarganya.
Erudite dan Abnegation sendiri sejak lama kurang akur karena perbedaan prinsip. Sejak awal, Abnegation ditunjuk menjadi pemimpin faksi karena merekalah yang berkarakter tanpa pamrih dan tidak egois, yang dianggap mampu mengayomi seluruh faksi. Namun, Erudite ingin menggulingkan faksi Abnegation dari pemerintahan karena mereka dianggap korup.
Ayah pernah bilang, mereka yang menginginkan kekuasaan dan mendapatkannya, hidup dalam ketakutan akan kehilangan kekuasaan itu. Itulah kenapa kami harus menyerahkan kekuasaan pada mereka yang tidak menginginkannya. (hal. 85)
Di faksi barunya, Beatrice mengubah namanya menjadi Tris. Pindah faksi bukan hal yang mudah, penyesuaian kebiasaan ditambah penghilangan jati diri "bawaan faksi lama" menjadi sebagian hambatannya. Untuk menjadi anggota faksi seutuhnya, anggota baru harus mengalami masa inisiasi. Hanya orang-orang pada peringkat sepuluh besar yang akan lulus inisiasi. Sisanya, tidak lulus, artinya menjadi seorang factionless.
Di tempat barunya, Tris bertemu dengan Four, salah satu "mentor" inisiasi. Kerapuhan Tris sebagai orang kaku (sebutan untuk Abnegation dari faksi lain) membuat Four selalu ingin melindunginya. Yaah, meskipun begitu, Tris sebenarnya bukan orang yang serapuh itu. Namun, berpura-pura rapuh setidaknya dapat menutupi identitas aslinya sebagai seorang Divergent. Mampukah Tris menutupi identitas aslinya? Dan apakah usaha Erudite menggulingkan Abnegation berhasil?
***
Sebelum membaca novel ini, saya sudah terlebih dahulu menonton filmnya, sehingga saat membacanya terbayang-bayang adegan dalam film, meskipun ada beberapa yang berbeda.
Kalau bicara kelebihan, menurut saya novel ini seru jalan ceritanya. Setiap faksi punya ciri khas sendiri dan kekhasan itu benar-benar dikisahkan berbeda antarfaksi, mulai dari cara berpakaian sampai perilakunya. Saya sangat menikmati penuturan Veronica Roth tentang dunia yang ada dalam novel ini, situasinya, karakter tokoh-tokohnya. Saking "masuk"nya, sempat sebal dengan Tris yang kelakukannya berbeda dengan prinsip saya, tapi justru memunculkan sisi manusiawinya.
Penggambaran setting luamayan oke, tetapi saya sempat bingung pada beberapa latar tempat. Karena efek sudah menonton film, imaji saya tidak jauh dari apa yang diperlihatkan di film, padahal di bukunya menggunakan setting tempat yang berbeda.
Yang kurang, di buku pertama ini kurang diceritakan soal faksi Amity, bahkan teman-teman Tris dari faksi lain ada semua, kecuali Amity. Mungkinkah faksi yang satu ini akan dimunculkan perannya dalam buku berikutnya? Hmm..Dan saya cukup penasaran keadaan kota atau negara luar seperti apa. Apakah pembagian lima faksi ini hanya ada di Chicago atau seluruh dunia, sementara di luar tempat-tempat yang didiami kelima faksi di Chicago ada area yang "mencurigakan". Kalau kamu membaca novel Delirium, penggambaran area yang "mencurigakan" ini mirip seperti hutan tempat para pengidap amor deliria nervosa tinggal dan bersembunyi.
Dari segi fisik novel agak mengecewakan menurut saya. Kualitas kertas yang digunakan penerbit cukup rendah; kasar. Entah hanya untuk kover film ini atau yang sebelumnya juga kualitasnya sama.
Soal filmnya, sama serunya dengan novelnya. Dan seperti movie based on books lainnya, tentu banyak yang dipotong atau adegannya mengalami penyesuaian sedemikian rupa, sehingga memunculkan beberapa perbedaan antara film dengan versi buku. Yang paling saya rasakan perbedaannya adalah saat tes ketakutan.
Overall, untuk pecinta cerita fantasi serial Divergent dan filmnya saya rekomendasikan untuk dibaca dan ditonton.. ^^
My Rate:
No comments:
Post a Comment